Salin Artikel

Dinas Bina Marga Perbaiki JPO Cawang yang Dipandang Tak Terurus

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Sabtu (9/2/2019) sore, terlihat beberapa besi pada pagar JPO yang sebelumnya berlubang telah dipasang kembali.

Kabel listrik yang tersangkut di pagar JPO juga sudah mulai ditata.

Tak hanya itu lantai dan pagar JPO juga sudah dicat kembali berwarna putih sehingga terlihat lebih indah.

Lantai JPO juga diberi dua garis kuning sebagai batas aman untuk dilewati pejalan kaki.

Raihan (33) warga sekitar menyambut baik adanya perbaikan JPO ini.

"Senang sudah diperbaiki, karena Mbak tau kondisi sebelumnya enggak terurus gitu JPOnya," ucap Raihan.

Kini menurutnya, JPO tersebut sebaiknya lebih difungsikan sebagai tempat penyeberangan oleh masyarakat.

"Karena kan kalau sekarang orang lebih suka menyeberang di lampu merah sana, tapi sebaiknya kalau sudah diperbaiki begini lewat JPO saja," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebutkan, perbaikan sudah dilakukan pada 30 Januari 2019 lalu.

Di bidang pemeliharaan DBM (Dinas Bina Marga) sudah melakukan perbaikan dengan menggunakan satgas berupa pengecatan, berbaikan railing rusak, pemasangan barrier dan zebra cross untuk melindungi masyarakat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Ia berharap JPO ini bisa berfungsi seperti sedia kala.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa kembali nyaman menggunakan JPO ini," tutupnya.

Sebelumnya, kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Dewi Sartika di Cawang, Jakarta Timur memprihatinkan.

Saat Kompas.com mendatangi JPO tersebut pada Senin (7/1/2019), terlihat kondisi besi atau pagar JPO banyak yang sudah berlubang. Pagar JPO yang terbuat dari besi pun banyak yang sudah berkarat.

Pegangan JPO juga terlihat mulai terlepas dari tempatnya.

Selain itu, kabel listrik juga melintang di atas JPO yang tak memiliki atap ini. Kondisi tersebut membuat JPO terlihat sangat memprihatinkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/09/20043121/dinas-bina-marga-perbaiki-jpo-cawang-yang-dipandang-tak-terurus

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke