Salin Artikel

Sempat Ditahan, 36 Mantan Karyawan Freeport Dibebaskan Polisi

Pantauan Kompas.com, mereka dibebaskan sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka akan dibawa ke kantor Wali Kota Jakarta Pusat menggunakan satu unit truk polisi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian mengatakan, mereka dibawa ke kantor Wali Kota Jakpus untuk mengambil barang-barang milik mereka.

"Ambil barang-barang, kan diamankan di sana (kantor Wali Kota Jakarta Pusat)," kata Jerry di Polda Metro Jaya, Kamis.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, salah seorang perwakilan aksi unjuk rasa, Eka Susiana, mengatakan, para peserta akan melanjutkan unjuk rasa di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

"Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa lagi untuk tetap menuntut keadilan. Ada 8.300 karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Eka.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 36 mantan karyawan PT Freeport Indonesia dibawa ke Polda Metro Jaya pada Rabu (13/2/2019) pukul 23.00 WIB.

Hal ini disebabkan mereka melakukan unjuk rasa melebihi batas waktu yang telah diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pelayanan, Pengamanan, dan Penanganan Perkara Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

"Sesuai dengan Undang-Undang tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum, kegiatan harus dilakukan sampai pukul 18.00 WIB. Kami negosiasi, mereka tidak mau. Lalu, kami kasih interval waktu sampai pukul 19.00 WIB, pukul 20.00 WIB, sampai pukul 23.00," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

"Lalu, kami bawa ke Polda Metro Jaya untuk diinterogasi dan diberi pemahaman tentang penyampaian informasi di muka umum," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/14/14083051/sempat-ditahan-36-mantan-karyawan-freeport-dibebaskan-polisi

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke