Salin Artikel

Jalan KH Noer Ali Diperbaiki, Dishub Bekasi Alihkan Arus Lalu Lintas

Bambang mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu karena adanya perbaikan jalan yang rusak di Jalan KH Noer Ali sisi utara arah Jakarta, tepatnya di depan Mal Metropolitan (MM).

"Kita utamakan ke arah Jakarta ya, pengalihan arus lalu lintas dialihkan ke Jembatan BCP yang semulanya itu lalu lintasnya dari arah selatan ke utara, ini pengalihannya jadi sebaliknya," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/2/2019).

Menurut Bambang, arus lalu lintas kendaraan dari arah Jalan M Hasibuan menuju Jakarta melalui Jalan KH Noer Ali akan dialihkan melewati Jembatan BCP dan diteruskan ke Jalan KH Noer Ali sisi Selatan.

"Perbaikan itu tahap pertama di dekat jembatan itu, tahap kedua di jalan yang paling parah itu depan MM. Tahap ketiga itu baru jalu arah Bekasi yang diperbaiki," ujar Bambang.

Adapun pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan hingga 11 Maret 2019, atau sesuai target selesai perbaikan Jalan KH Noer Ali di depan MM.

"Sebanyak 30 personel Dishub kita kerahkan untuk atur lalu lintas agar lancar. Kita bagi dua shift jadi masing-masing shift ada 15 personel. Pagi sampai sore, sore sampai malam," kata Bambang

Sebelumnya, kondisi Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, tepatnya di depan Mal Metropolitan arah Jakarta rusak parah.

Pantauan Kompas.com, tampak sejumlah lubang di sepanjang 50 meter ruas jalan tersebut. Lubang terbesar terlihat di bagian tengah jalan tergenang air pasca-hujan.

Arus lalu lintas di jalan itu pun tersendat karena banyak pengendara yang menghindari lubang besar itu.

Rusaknya jalan itu disebabkan genangan yang kerap terjadi karena Sungai Kalimalang yang meluap ketika hujan sehingga kelengketan aspal terurai.

Hal itu diperparah kendaraan bertonase besar yang sering melintas di jalan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/17/14422821/jalan-kh-noer-ali-diperbaiki-dishub-bekasi-alihkan-arus-lalu-lintas

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke