Salin Artikel

Ada Perbaikan, Dishub Terapkan Pengalihan Lalu Lintas di Jalan KH Noer Ali Bekasi

Bambang mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu karena adanya perbaikan jalan yang rusak di Jalan KH Noer Ali sisi utara arah Jakarta, tepatnya di depan Mal Metropolitan (MM).

"Kami utamakan ke arah Jakarta ya, pengalihan arus lalu lintas dialihkan ke jembatan BCP yang semulanya itu lalu lintasnya dari arah selatan ke utara, ini jadi sebaliknya," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/2/2019).

Bambang menjelaskan, arus lalu lintas kendaraan dari arah Jalan M Hasibuan menuju Jakarta melalui Jalan KH Noer Ali akan dialihkan lewat jembatan BCP dan diteruskan ke Jalan KH Noer Ali sisi selatan.

Namun pengendara juga tetap bisa lurus melewati perbaikan jalan di Jalan KH Noer Ali, sebab jalan yang diperbaiki baru separuh atau dilakukan secara bertahap.

"Perbaikan itu tahap pertama di dekat jembatan itu, tahap kedua di jalan yang paling parah itu depan MM. Tahap ketiga itu baru jalur arah Bekasi yang diperbaiki," ujar Bambang.

Adapun pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan hingga 11 Maret 2019 sesuai target selesainya perbaikan Jalan KH Noer Ali, baik yang di depan MM maupun arah Bekasi.

"Sebanyak 40 personel Dishub kami kerahkan untuk atur lalu lintas agar lancar. Kami bagi dua shift, jadi masing-masing shift ada 20 personel. Pagi sampai sore, sore sampai malam," tutur Bambang.

Sebelumnya, kondisi Jalan KH Noer Ali di Bekasi Selatan, Kota Bekasi, tepatnya di depan Mal Metropolitan arah Jakarta rusak parah.

Pantauan di lokasi, jalan nampak berlubang sepanjang sekitar 50 meter. Lubang terbesar terlihat di bagian tengah jalan dan tergenang air pasca-hujan.

Arus lalu lintas di jalan itu pun tersendat karena banyak pengendara yang menghindari lubang besar.

Kerusakan disebabkan kerap tergenangnya jalan itu oleh air Sungai Kalimalang yang meluap ketika hujan sehingga kelengketan aspal terurai.

Hal itu diperparah dengan kendaraan bertonase besar yang sering melintas di jalan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/18/09233431/ada-perbaikan-dishub-terapkan-pengalihan-lalu-lintas-di-jalan-kh-noer-ali

Terkini Lainnya

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke