Salin Artikel

Langgar GSB, Pelaksana Proyek Relakan Hotel di Kemang Dibongkar

Pembongkaran itu terjadi karena sembilan kamar tersebut melanggar ketetapan garis sepadan bangunan (GSB) yang ditetapkan dalam Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang didapatnya.

Namun, pihak yang bertanggung jawab mengerjakan pembangunan hotel tersebut mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal itu karena tidak akan mengganggu operasional hotel yang awalnya direncanakan memiliki 67 kamar ini.

"Dikuranginya sembilan (kamar lah), ini setelah dihitung-hitung dikurangi saja lah, karena masih ada kamar toh, jadi tidak perlu semuanya beroperasi," jelas Marwan selaku Ketua Pelaksana Pembangunan saat ditemui di lokasi pembangunan hotel pada Senin (18/2/2019) siang.

Marwan mengaku pihaknya tidak mengetahui bahwa pembangunan yang dikerjakannya tidak sesuai dengan IMB yang diberikan pemerintah ke PT Sungai Mas selaku pemilik dari hotel.

"Kami enggak tahu, kami disuruh gambar (bangunan), kami laksanakan (pembangunan), karena ada masalah (pelanggaran) ya sudah kami mengalah," jelas Marwan.

Ia mengaku sebelum pemerintah melakukan penertiban pada hari ini, pihaknya sudah mulai membongkar bagian bangunan yang disebut melanggar peraturan sejak sepekan yang lalu.

Namun, pembongkaran membutuhkan waktu lama sehingga mereka belum bisa menyelesaikannya ketika pemerintah datang untuk menertibkan bangunan.

Adapun saat ini, Pemerintah Kota Jakarta Selatan membongkar bagian gedung hotel tersebut yang dianggap melanggar GSB oleh Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Selatan.

Sebanyak 56 petugas diturunkan untuk membongkar tiga meter bagian belakang hotel yang sudah dibangun hingga tiga lantai tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/18/13231831/langgar-gsb-pelaksana-proyek-relakan-hotel-di-kemang-dibongkar

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke