Salin Artikel

Kesiapan Jakarta Utara Menjelang Pemilu 2019..

Dalam sambutannya, Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengingatkan warganya untuk menjaga kesatuan dan kerukunan dalam pesta demokrasi tersebut.

"Mari kita jaga kerukunan, mari kita jaga persatuan, karena yang namanya persatuan dan kesatuan ini siapa yang bisa memelihara kalau bukan kita semua," kata Syamsuddin. 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menyebut, ada 43 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan dari total 4.653 TPS di Jakarta Utara.

Budhi menjelaskan, indikasi TPS dianggap rawan antara lain tingginya polarisasi pendukung antarkandidat serta lokasi TPS yang dinilai tidak aksesibel.

"Misalnya di situ terdapat cukup pendukung yang banyak yang seimbang, mungkin kalau Pilpres antara paslon nomor satu maupun paslon nomor dua," ujar Budhi.

Budhi menuturkan, TPS yang dianggap rawan akan dijaga lebih ketat dibanding TPS yang dianggap aman. Dua orang polisi akan disiagakan di TPS yang dianggap rawan.

Sedangkan di TPS yang dianggap aman hanya dijaga oleh seorang polisi. Budhi menyebut, TPS-TPS yang dianggap rawan itu tersebar di seluruh kecamatan di Jakarta Utara.

Kendati demikian, Budhi memastikan polisi bersama TNI dan Pemkot siap mengamankan jalannya Pemilu 2019.

"Kita bersama-sama awasi, kita bersama-sama mengamankan setiap tahapan dalam Pemilu ini sehingga dapat berjalan dengan baik," kata Budhi.

Adapun jumlah personel Polres Metro Jakarta Utara yang diturunkan dalam mengamankan TPS-TPS berjumlah 1.200 orang.

Jumlah tersebut belum ditambah dengan personel yang diperbantukan dari Polda Metro Jaya dan unsur TNI.

Kesiapan KPU

Sementara itu, pihak KPU Jakarta Utara telah memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara sejak Senin (18/2/2019) kemarin dan ditargetkan rampung pada Maret 2019.

Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menyatakan, logistik Pemilu di wilayah Jakarta Utara juga hampir lengkap.

"Dari semua item logistik, tinggal surat suara DPD yang belum sampai. Soal jumlah itu, kami koordinasi dengan DKI untuk bisa dilengkapi," kata Bahder di kantor KPU Jakarta Utara, Senin (18/2/2019).

Selain itu, ia menyebut berkas-berkas formulir yang diperlukan dalam pemungutan suara belum diterima.

Sementara itu, logistik lain seperti bilik suara, kotak suara, hingga tinta dan bantalan coblosan sudah diterima.

"Kotak suara, bilik, bantal coblos, tinta, terus ATK-nya sudah, sampul juga sudah. Ini satu lagi formulir C, C1, dan seterusnya itu belum," ujarnya.

Menurut rencana, logistik-logistik itu akan didistribusikan ke tingkat kecamatan pada Maret 2019. Logistik akan disimpan di GOR serta kantor kecamatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/21/07103481/kesiapan-jakarta-utara-menjelang-pemilu-2019

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke