Salin Artikel

Malam Munajat 212, KA Jarak Jauh Berhenti Luar Biasa di Stasiun Jatinegara

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, adanya aksi Malam Munajat 212 di Monas membuat perjalanan dari Stasiun Gambir bakal berhenti di Stasiun Jatinegara.

"Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju Stasiun Gambir,” kata Edy, Kamis pagi.

PT KAI akan merekayasa operasi pemberangkatan 14 KA dari Stasiun Gambir.

Rekayasa akan dimulai pukul 17.02 hingga pukul 23.00. 

"Jadi penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan memiliki alternatif naik dari Stasiun Jatinegara di mana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," ujarnya. 

Pihaknya mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA.

"Kami juga menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di sana," kata Edy. 

Berikut kereta yang akan berhenti luar biasa di Stasiun Jatinegara:

1. Argo Parahyangan Tambahan 7078 pukul 17.17.

2. Argo Jati 18 pukul 17.35.

3. Gajayana 42 pukul 17.55.

4. Argo Parahyangan 28 pukul 19.00.

5. Sembrani 48 pukul 19.30.

6. Tegal Bahari 66 pukul 20.00.

7. Argo Parahyangan 30 pukul 20.15.

8. Argo Lawu 8 pukul 20.30.

9. Taksaka Malam 54 pukul 21.00.

10. Argo Lawu Fakultatif 8F pukul 21.30.

11. Argo Bromo Anggrek 4 pukul 21.45.

12. Purwojaya 58 pukul 22.20.

13. Cirebon Ekspress 70 pukul 22.35.

14. Argo Parahyangan Tambahan 7098A pukul 23.15.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/21/12442831/malam-munajat-212-ka-jarak-jauh-berhenti-luar-biasa-di-stasiun-jatinegara

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke