Salin Artikel

[HOAKS] Uji Coba Tilang Elektronik di Jakarta yang Libatkan FBI dan CIA

KOMPAS.com - Sebuah pesan di media sosial dan pesan aplikasi WhatsAppa menyebut bahwa polisi melakukan uji coba tilang elektronik yang memanfatkan kamera CCTV di sejumlah titik di DKI Jakarta.

Informasi ini beredar di aplikasi pesan WhatsApp sejak Rabu (20/2/2019).

Pihak kepolisian pun memberikan konfirmasi terkait kabar tersebut.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan itu menyebutkan sejumlah titik mana saja yang akan dilakukan uji coba tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Adapun daerah tersebut, yakni Jalan Monumen Pancasila Sakti, Gang Langgar, Jalan Pangeran Syarif, Jalan Gaber, Jalan Andong, Jalan Yusufiyah, Jalan Bacang 1, Jalan Bacang 2, Jalan Bacang 3, Jalan Gorda, Jalan Veteran, dan Jalan Gardu.

Dalam pesan itu juga disebutkan bahwa mulai Maret 2019 akan dipasang ratusan CCTV di tempat-tempat yang rawan pelanggaran lalu lintas.

Uji tilang elektronik ini bertujuan agar pengendara yang melanggar lalu lintas bisa terekam secara detail wajah dan nomor kendaraan. Kemudian, hasil rekaman itu dikirim, beserta surat tilang ke rumah si pelanggar.

Selain itu, disebutkan juga bahwa Camat Cipayung, Lurah Lubang Buaya akan bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk lembaga di Amerika Serikat seperti FBI, CIA, dan Secret Service.

Secara lengkap, lembaga yang disebut akan diajak kerja sama adalah Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jakarta Timur, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, dan Forum Komunitas Anak Betawi (Forkabi) Lubang Buaya, FBI, CIA, Secret Service maupun instansi lain.

Penelusuran Kompas.com:

Kepala Sub Direktorat dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Muhammad Nasir menegaskan bahwa pesan mengenai tilang elektronik merupakan hoaks.

"Berita itu tidak ada, alias berita bohong," ujar Nasir saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (22/2/2019).

Atas beredarnya pesan ini di aplikasi pesan WhatsApp, Nasir juga turut memberikan imbauan kepada pengguna jalan raya.

"Untuk pengguna jalan agar selalu menaati peraturan lalu lintas, terutama rambu marka dan traffic light," ujar Nasir.

Menurut dia, pesan itu memang hoaks, namun masyarakat tetap perlu menaati lalu lintas. Sebab, tilang elektronik diberlakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar patuh terhadap aturan dan rambu.

"Karena dengan sistem ETLE, penegakan hukum dilakukan setiap saat tanpa mengenal waktu, karenanya tertib berlalu lintas adalah cara untuk menghindari pelanggaran lalu lintas," ujar Nasir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/22/17445931/hoaks-uji-coba-tilang-elektronik-di-jakarta-yang-libatkan-fbi-dan-cia

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke