Salin Artikel

Polisi Tangkap Dua Pelaku Bajing Loncat yang Kerap Beraksi di Cakung

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pengurai Massa (Raimas) Backbone Polres Metro Jakarta Timur menangkap dua orang bajing loncat yang kerap meresahkan pengendara truk di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Timur, Pada Sabtu (23/2/2019) dini hari.

Kedua pemuda tersebut berisinial DJ (26) dan AI (18).

Penangkapan bermula saat Tim 2 Raimas Backbone tengah melakukan patroli cipta kondisi di wilayah Cakung sekira pukul 03.00 WIB. Petugas kemudian mencurigai dua orang pengendara sepeda motor.

"Saat hendak kami berhentikan, mereka malah berupaya melarikan diri," ucap Kepala Tim 2 Raimas Backbone Bripka Firman Fauzi, Sabtu (23/2/2019).

Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dan kedua pelaku, namun dengan sigap berhasil menangkap keduanya.

"Saat kami geledah badannya, kami temukan silet. Kemudian kami interogasi dan mereka mengaku sebagai bajing loncat," ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil interogasi, mereka kerap merampas ponsel milik sopir truk yang melintas di wilayah Cakung.

Selain itu, kedua pelaku ternyata sudah pernah dilaporkan ke Polsek Cilincing.

"Setelah kami melakukan pencocokan ke TKP, ternyata kami juga jumpai korban bernama Darto yang telah melapor ke Polsek Cilincing pada tanggal 3 Februari lalu," kata Firman.

Dari keterangan korban, saat itu ia mengaku kehilangan dua unit ponsel, uang tunai senilai Rp 1,8 juta, dan dompet berisi SIM, STNK, KTP, serta kartu ATM.

"Dua orang pelaku langsung kami serahkan ke Polsek Cilincing karena si korban melaporkan kejadian ini di Polsek Cilincing," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/23/17023591/polisi-tangkap-dua-pelaku-bajing-loncat-yang-kerap-beraksi-di-cakung

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke