Salin Artikel

BPJS TK Serahkan Santunan bagi Korban Lion Air Rp 1,035 Miliar

Dana jaminan keselamatan kerja tersebut diberikan untuk korban atas nama Liu Anto yang merupakan Direktur PT Dapoer Creative Indonesia yang bertempat di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Penyerahan tersebut dilaksanakan pada Senin (25/2/2019) di kantor Wali Kota Jakarta Barat.

"Kami ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya dan semoga dana ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pihak keluarga," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Zen.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Andrey Tuamelly menyebutkan bahwa almarhum sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak tahun 2015.

"Almarhum merupakan anggota yang taat dengan segala kewajibannya sebagai peserta BPJS dan bergabung sebagai peserta sejak tahun 2015," ujarnya.

Menurut Andrey, ahli waris korban berhak atas santunan keselamatan kerja, santunan kematian, santunan hari tua, dan beasiswa untuk satu orang anak sebesar Rp 1.035.196.889.

Andrey juga mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan membutuhkan waktu untuk mengumpulkan administrasi dari pihak keluarga untuk melakukan pencarian dana.

"Jadi kami menunggu dulu keterangan dari Basarnas, manifes dari Lion Air dan pengumuman dari pemerintah terkait dengan korban. Kemudian dari pihak keluarga harus bisa menerima (bahwa korban sudah meninggal) dulu, baru ajukan pengurusan pada kami," paparnya.

Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang mengalami kecelakaan dan jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat dengan total korban 189 orang. Sebanyak 125 korban berhasil teridentifikasi. 

Istri Liu Anto, Susiyani mengatakan, suaminya termasuk korban yang tidak teridentifikasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/25/11484971/bpjs-tk-serahkan-santunan-bagi-korban-lion-air-rp-1035-miliar

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke