Salin Artikel

4-17 Maret, Penumpang Jak Lingko 24 Bisa Uji Coba Naik LRT Jakarta

Direktur PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, penumpang Jak Lingko 24 akan diberi kesempatan mencoba LRT. 

Adapun, Jak Lingko 24 diluncurkan pada 14 Februari 2019.

"Jadi bagi masyarakat yang naik Jak Lingko 24 berkesempatan mengunjungi stasiun LRT Jakarta dan mencoba keretanya," ucap Allan di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).

Penumpang Jak Lingko 24 diberikan kesempatan menguji coba LRT mulai 4 Maret hingga 17 Maret 2019 pada pukul 16.00-20.00.

"Syaratnya naik dulu Jak Lingko 24 lalu akan diberikan tiket khusus untuk datang ke Stasiun Boulevard (Kelapa Gading), karena Jak 24 itu rutenya Pulogadung-Senen. Jadi akan melewati Stasiun Boulevard di depan Mall Kepala Gading," katanya. 

Pihaknya akan mengumumkan lebih lanjut kuota penumpang LRT Jakarta. Ia mengatakan, penumpang gratis naik LRT. 

"Tujuannya orang bisa merasakan bukan hanya naik LRT, tetapi naik transportasi umum terintegrasi antar LRT dan angkot Jak Lingko 24," ujar Allan. 

Progres pengerjaan LRT Jakarta saat ini mencapai 99 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Jakarta fase 1 rute Kepala Gading-Velodrome akan beroperasi pada Maret 2019.

Jadwal ini molor dari target operasi akhir Februari.

LRT Jakarta fase 1 awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus 2018.

Namun, rencana tersebut batal.

Target operasi LRT Jakarta yang terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome ke Kelapa Gading itu kemudian dimundurkan ke akhir Februari 2019. Namun, target itu lagi-lagi mundur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/25/16500491/4-17-maret-penumpang-jak-lingko-24-bisa-uji-coba-naik-lrt-jakarta

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke