Salah satunya, Camat Cilandak Tomy Fudirhatono. Kendati memakai pakaian dinas upacara lengkap, Tomy mengaku belum tahu di mana ia ditempatkan.
"Belum tahu nih saya," kata Tomy ditemui seusai pelantikan di Balai Kota DKI Jakarta.
Sekretaris Lurah Pinangranti, Jakarta Timur, Haris, juga mengaku belum mengatahui lokasi kelurahan mana yang akan dipimpinnya.
"Besok masih dikumpulin untuk penempatannya. Masih besok untuk dikumpulkan," katanya.
Camat Pancoran Hery Gunara juga hanya tahu ia dicopot dari jabatannya.
"Belum tahu saya ke mana, hanya dengar-dengar demosi," kata Herry.
Selain tak tahu ke mana dipindahkan, sejak awal Herry juga tak tahu apa kesalahannya sehingga didemosi. Ia merasa sudah bekerja maksimal.
"Belum tahu juga salahnya apa, tidak ada teguran atau apa," ujar Herry.
Hal yang sama dialami Sayid Ali, Camat Kebayoran Lama, yang dicopot menjadi Kepala Bagian Penataan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan.
"Enggak pernah dipanggil. Baru tahu juga kemarin ada rotasi," kata Sayid.
Saat pelantikan, Gubernur Anies Baswedan memang tak membacakan jabatan baru. Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta Chaidir meyakini sebagian besar pejabat lingkungan itu sudah tahu karena sudah mengambil undangan di Suku Badan Kepegawaian.
Untuk itu, Selasa ini para wali kota akan mengumumkan jabatan baru para lurah dan camat.
"Besok (hari ini) diarahkan ke wali kota masing-masing," kata Chaidir.
Terkait tak adanya panggilan atau teguran, Chaidir menyatakan, untuk lurah dan camat memang tak perlu ada berita acara pemeriksaan (BAP).
"Kalau lurah sama camat kami tidak perlu diperiksa lagi karena langsung dari penilaian atasannya yaitu wali kota," kata Chaidir.
Selain itu, Chaidir memastikan pihaknya sudah mengantongi rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam perombakan pejabat.
"Sudah dilaporkan ke KASN, ada rekomendasi," ujarnya.
Anies melantik 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di lapangan Balai Kota, Senin kemarin.
Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 pejabat pimpinan tinggi pratama. Sementara administrator atau eselon III sebanyak 274 orang dan pengawas atau eselon IV sebanyak 836 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/26/10234971/saat-camat-dan-lurah-didemosi-tetapi-tak-tahu-apa-salahnya