Saat Kompas.com mendatangi kawasan itu Selasa pagi, sebagian warga yang rumahnya terendam tampak menguras air yang merendam rumah mereka. Sejumlah anak terlihat bermain di air yang menggenangi permukiman mereka.
Ketua RT 11 RW 13, Azis mengatakan, banjir tersebut sudah berlangsung dari pukul 03.00 WIB Selasa dini hari.
"Sudah dari pukul 03 00 WIB sampai sekarang masih banjir belum surut-surut," ucap Azis.
Azis mengatakan, banjir tersebut merupakan banjir kiriman akibat luapan Kali Ciliwung terletak dekat dengan permukiman mereka. Ia mengatakan, Kali Ciliwung di dekat tempatnya belum dinormalisasi. Karena itulah daerah itu selalu kebanjiran jika Ciliwung meluap.
"Ini banjir kiriman. Karena kan sekarang air kiriman dari Kali Ciliwung semuanya meluapnya ke daerah sini karena Kampung Pulo sama Bukit Duri kan sudah tidak banjir lagi, " kata dia.
Azis mengatakan, warga di wilayahnya sudah mengantisipasi datangnya banjir saat musim hujan tiba.
"Iya kan setiap mau banjir pasti diberitahu melalui toa masjid sehingga semua warga sudah bersiap siap," kata dia.
Salah satu warga RT 11, Roni menyampaikan, ia sudah bersiap-siap menghadapi banjir dengan memindahkan barang-barang ke lantai dua tempat tinggalnya.
"Khawatir pasti, tetapi mau bagaimana, sudah puluhan tahun banjir terus di sini, jadinya paling kami persiapan angkutin barang- barang-barang ke lantai dua," ucap Roni.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/26/12223991/kebon-pala-di-jakarta-timur-dilanda-banjir-saat-cuaca-cerah