Dalam pantauan Kompas.com, Selasa (26/2/2019) setidaknya terdapat 15 bangkai kapal yang sudah direlokasi dari sekitar pelabuhan Muara Baru.
"Relokasi di dermaga utara, jadi di dermaga ini khusus untuk perbaikan," ujar Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Rahmat Irawan ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.
Dalam pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, terdapat mesin dari salah satu kapal terbakar yang berusaha diselamatkan.
"Mesinnya masih bagus jadi ada upaya pengambilan mesin kapal dari pemilik. Kalau terlalu lama terendam mesin dikhawatirkan rusak," jelasnya.
Sementara itu Rahmat enggan menanggapi pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti terkait dengan pernyataannya yang mengatakan bahwa dari 34 kapal hangus, 10 diantaranya ilegal atau tidak berizin.
" Saya tidak punya kapasitas memberikan informasi tersebut. Apalagi soal itu (10 kapal tak berzin) semua informasi terpusat pada Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti) atau hubungi saja humas KKP," katanya.
Sebagai informasi, terjadi kebakaran kapal di Muara Baru, Sabtu pekan lalu. Kebakaran terjadi sejak pukul 15.16 sore. Proses pemadaman kapal membutuhkan waktu 14 jam.
Saat ini kepolisian sedang mendalami insiden kebakaran ini dengan memanggil 21 saksi mulai dari kapten kapal,anak buah kapal (ABK), pemilik kapal dan regulator dari syahbandar.
Kebakaran bermula dari percikan api konsleting pengerjaan las oleh kapal Artamina Jaya. Api terus membesar karena angin kencang, dan posisi kapal saling berdekatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/26/17500071/bangkai-kapal-terbakar-di-muara-baru-dipindahkan-ke-dermaga-utara