Salin Artikel

Mulai 10 Maret, Stasiun KRL di Jabodetabek Terkoneksi WiFi Gratis

Koneksi WiFi gratis itu disediakan PT Pulau Pulau Media atau biasa disebut MacroAd.

Direktur Operasional MacroAd Rudi Chandra mengatakan, saat ini fasilitas WiFi baru dapat dinikmati di 46 stasiun di Jakarta.

"Saat ini kebutuhan kita bukan lagi sandang, pangan, dan papan lagi, tetapi sudah ditambah kebutuhan jaringan. Oleh karena itu, kami mulai mengembangkan pemasangan WiFi ini sejak tahun 2017," kata Rudi di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).

"Saat ini memang baru 46 stasiun di Jakarta, tetapi mulai 10 Januari seluruh stasiun di Jabodetabek sudah bisa mengakses," ujarnya. 

Bagi penumpang KRL yang ingin menikmati fasilitas WiFi gratis, harus melakukan proses registrasi terlebih dahulu.

Penumpang cukup memasukkan nomor telepon dan tanggal lahir.

Setelah itu, mereka akan dapat menggunakan WiFi gratis selama 30 menit pertama.

"Apabila penumpang ingin menggunakan WiFi gratis lagi, mereka cukup melakukan login kembali," ujar Rudi.

Executive Vice Presiden KAI Daop 1 Jakarta Dadan Rusdiansyah mengatakan, pihaknya akan mengembangkan fasilitas WiFi gratis hingga dapat dinikmati di dalam kereta.

"Ke depannya kami segera luncurkan WiFi gratis di dalam kereta, ditunggu saja ya. Untuk sementara kami akan coba pada kereta Argo Parahyangan rute Gambir-Bandung," ujar Dadan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/27/20085411/mulai-10-maret-stasiun-krl-di-jabodetabek-terkoneksi-wifi-gratis

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke