Saat itu, Satuan Wilayah Lalu Lintas Jakarta Selatan tengah menggelar razia kelengkapan surat-surat berkendara.
Heni pun diberhentikan seorang petugas untuk dicek kelengkapan surat-surat berkendara.
Saat diperiksa, Heni tidak membawa SIM dan STNK.
Ia langsung menancapkan gas motornya saat ditanyai petugas.
Alhasil, motornya menabrak motor petugas yang berdekatan dengannya.
Setelah menghantam motor petugas, ia beserta motornya masuk ke dalam selokan yang dipenuhi air keruh.
Sejumlah helm milik petugas juga masuk selokan tersebut.
Heni mengaku panik karena khawatir ditilang.
"Saya panik tadi saat ada razia. Takut sama petugas," ujar Heni seperti dikutip TribunJakarta.com, di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019).
Salah seorang petugas, Aiptu Yudhi Mulyo Utomo mengatakan, Heni panik lantaran tidak membawa kelengkapan surat.
"Tadi saya berhentikan, sudah di pinggir sama saya. Saya sudah tanya kelengkapan suratnya, malah dia mau kabur. Ketika mau nabrak, saya menghindar, dia malah menabrak motor kemudian masuk ke selokan," ujar Yudhi.
Panit Tindak Satwil Lantas Jakarta Selatan Ipda Deni Setiawan mengatakan, pengendara kerap melarikan diri ketika ada razia.
"Memang ketika pemeriksaan kelengkapan surat-surat berkendara, terkadang para pesepeda motor hendak melarikan diri," kata Deni.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Panik dan Takut Ditilang, Motor Heni Masuk Comberan Hindari Razia Polisi di Pasar Minggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/27/20490151/takut-ditilang-heni-dan-motornya-nyebur-selokan-di-pasar-minggu