Salin Artikel

Cerita Petugas Derek Jakbar Terseret Taksi Sejauh 10 Meter

Hal itu terjadi, Selasa (26/2/2019) di belakang Rumah Sakit (RS) Cengkareng, Jakarta Barat pada pukul 09.30 WIB.


Dihubungi Kompas.com, Kamis (28/2/2019) Taufan menceritakan, mulanya ia ingin menegur seorang sopir taksi untuk tidak berhenti di pinggir jalan.

Namun, sopir taksi tiba-tiba menjalankan mobilnya dan membuat Taufan terseret sepanjang sekitar 10 meter.

"Saat melakukan iimbauan bahwa tidak boleh parkir di bahu jalan. Saat mau saya ajak bicara, tiba-tiba sopir taksi menginjak pedal gas dan lari. Padahal kaki kanan saya sudah masuk dari pintu sebelah kiri," paparnya.

Taufan yang terseret menahan laju kencang taksi dengan kaki kirinya. Ia mengatakan, sempat terbentur dengan beberapa polisi tidur.

"Akhirnya saya bisa lepas, dan ketika terjatuh, saya ditolong oleh seorang anggota polisi dari Bandara Soekarno Hatta yang kebetulan sedang mengantarkan anaknya untuk berobat," kata Taufan.

Plt Sudin Jakarta Barat Leo Amstrong membenarkan kejadian yang dialami anggotanya tersebut. Ia mengatakan, saat ini kondisi Taufan sudah membaik karena sudah mendapatkan perawatan medis.

"Benar terjadi pada anggota tim derek, Taufan, saat hendak memeriksa taksi yang parkir sembarangan. Namun kondisinya sudah mulai membaik saat ini," katanya dihubungi Kompas.com.

Saat ini Taufan sudah dalam tahap pemulihan. Akibat peristiwa tersebut ia mengalami retak di pergelangan kaki kiri.

"Bekas retak di pergelangan kaki kiri terbuka lagi akibat peristiwa ini," ujarnya.

Taufan mengimbau masyarakat agar tidak perlu takut jika didatangi petugas derek. Sebab petugas akan mempertimbangkan jika masyarakat berlaku baik.

"Masyarakat jangan parkir di trotoar, bahu dan badan jalan. Lalu jika didatangi petugas jangan takut. Sebab kami juga akan mempertimbangkan jika masyarakat enak dalam berkomunikasi. Petugas derek akan menderek mobil jika ditinggalkan oleh sopirnya dan parkir di daerah yang dilarang," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/01/10550011/cerita-petugas-derek-jakbar-terseret-taksi-sejauh-10-meter

Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke