Salin Artikel

KPU Jakarta Utara Sebut Kerusakan Surat Suara di Wilayahnya Minor

"Kalau (surat suara) yang Pilpres itu, yang reject atau rusak itu ada 50-an kalau enggak salah ya," kata Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko kepada Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Bahder mengatakan, kerusakan yang ditemukan terbilang minor, misalnya tinta yang luber dan menyebabkan surat suara ternoda.

Ia menegaskan, tidak ada kerusakan fatal seperti surat suara yang tercoblos ataupun sobek.

Kendati demikian, surat-surat suara itu tetap akan diganti dengan surat suara yang baru.

"Ini kami mau mengajukan (penggantian), kami tunggu dari instruksi (KPU) provinsi, kalau memang itu sudah bisa diajukan, nanti kami ajukan," ujar Bahder.

Sementara itu, Bahder belum bisa memastikan jumlah surat suara pemilihan anggota DPR, DPD, dan DPRD yang rusak karena proses penyortiran dan pelipatan masih berlangsung.

Bahder menyebut, pelipatan surat suara Pilpres telah selesai dan kini tengah melakukan pelipatan surat suara pemilihan anggota DPR yang diprediksi memakan waktu lebih lama.

"Dia (surat suara Pilpres) lebih tipis, kan cuma sekali dua kali lipat. Kalau ini kan hampir empat sampai lima kali lipatannya, jadi agak tebal dan butuh waktu lah ya," kata Bahder.

Ia menargetkan, proses pelipatan surat suara dapat rampung pada tanggal 30 Maret 2019 mendatang. Setelah itu, surat-surat suara akan didistribusikan ke tingkat kecamatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/04/17174811/kpu-jakarta-utara-sebut-kerusakan-surat-suara-di-wilayahnya-minor

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke