Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Timur Mustajab mengatakan, pembangunan sumur resapan akan tersebar di sekitar rumah pompa seperti Cawang, Kebon Pala, Cipinang, serta Pulomas.
"Ada 44 titik (sumur resapan) tersebar di rumah-rumah pompa, yang baru selesai 5 titik (sumur resapan) di pompa Pulomas," ujar Mustajab kepada Kompas.com, Jumat (8/3/2019).
Sumur resapan merupakan teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu.
Sumur resapan berfungsi sebagai tempat penampungan air hujan atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.
"Hal ini untuk mempercepat penyerapan air hujan dan lebih cepat menyerap banjir," katanya.
Pihaknya menggunakan anggaran swakelola untuk pembangunan sumur resapan.
Namun, lanjut dia, pihaknya sudah memiliki material dan bahan sumur resapan sejak tahun lalu.
"Pakai anggaran swakelola, kebetulan material ada karena material sudah diadakan tahun lalu," tutur Mustajab.
Adapun, Dinas Perindustrian dan Energi (Dinas PE) dan Dinas Sumber Air dibebankan menyelesaikan pembangunan 1.333 sumur resapan di Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/09/06150071/antisipasi-banjir-44-sumur-resapan-dibangun-di-jaktim-tahun-ini