Salin Artikel

Bus AKDP dan AKAP di Depok Wajib Masuk Terminal Jatijajar

Semua bus AKAP diwajibkan masuk ke terminal mulai 13 Maret ini dan semua bus AKDP mulai 13 April mendatang.  

"(Pada) 13 Maret untuk seluruh bus AKAP dan 13 April bus AKDP diwajibkan masuk ke dalam Terminal Jatijajar," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana, Selasa (12/3/2019).

Dadang memastikan, pihaknya akan menindak tegas bus-bus yang masih berkeliaran di luar terminal setelah tanggal-tanggal tersebut.

"Kami lakukan penegakan hukum di bawah komando Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) karena sudah dikategorikan pelanggaran izin," ujar Dadang.

Ia tak akan segan mencabut izin bus yang tidak masuk ke Terminal Jatijajar.

Soalnya, imbauan bus kota antar kota harus masuk Terminal Jatijajar sudah dilakukan kepada  pemilik PO Bus sejak soft launching terminal itu September 2018. 

“Kami ingin mengoptimalkan keberfungsian terminal yang sudah diresmikan tahun 2018 sehingga tidak akan ada lagi bus yang ngetem di UI maupun Pal,” kata dia.

Dadang mengatakan, pihaknya telah diminta BPTJ untuk segera memasang rambu-rambu lalu lintas di sekitar Terminal Bus Jatijajar demi memaksimalkan fungsi terminal tersebut.

“Nanti skemanya, bus masuk lewat Tol Citeureup - Cibinong - masuk Terminal Jatijajar. sedangkan bus yang keluar dari terminal, langsung masuk ke Tol Cijago,” kata Dadang.

Sementara itu, Terminal Terpadu Kota Depok saat ini masih dalam tahap pembangunan. Terminal tersebut nanti dikhususkan untuk kendaraan umum jenis angkutan kota (angkot) dan bus yang melayani perjalanan seputar wilayah Jabodetabek dan Bandara Soekarno-Hatta. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/12/09021401/bus-akdp-dan-akap-di-depok-wajib-masuk-terminal-jatijajar

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke