Salin Artikel

Sebabkan Kemacetan, Durasi Lampu Merah di Jalan Matraman Raya Akan Diatur Ulang

Hal ini lantaran lampu merah tersebut memiliki durasi 180 detik dan lampu hijau hanya 30 detik sehingga kerap menyebabkan kemacetan panjang hingga 3 km.

"Saat ini petugas Pengelolaan Sistem Pengendalian Lampu Lalu Lintas (PPSPLLL) sedang memantau lampu tersebut dan melihat kondisi di lokasi, setelah itu baru bisa diatur menyesuaikan durasinya harus berapa," ujar Eman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2019).

Para petugas ini akan melakukan pemantauan hingga beberapa hari ke depan guna menentukan durasi yang tepat.

"Jadi harus disesuaikan dicari rata-ratanya maksimal berapa. Apakah memang 180 detik terlalu lama hingga terjadi penumpukan," kata dia.

Eman mengatakan, pengaturan durasi lampu merah dibagi dalam tiga waktu dalam satu hari.

Yakni pukul 06.00 WIB - 14.00 WIB, 14.00 WIB - 22.00 WIB, dan 22.00 WIB - 06.00 WIB.

Misalnya pada pagi hari durasi waktu lampu merah di Jatinegara menuju Matraman lebih singkat, begitu pula sebaliknya pada sore hari lampu merah Matraman menuju Jatinegara yang lebih singkat.

"Nah karena di jam sore itu sebenarnya lampu hijau durasinya lebih lama dari yang arah Matraman ke Jatinegara makanya yang di jalur satunya terkesan lebih cepat (lampu merahnya)," ucapnya.

Sebelumnya, kemacetan panjang kerap terjadi di Jalan Raya MatramanRaya, Jakarta Timur, terutama saat jam kerja.

Penyebab kemacetan tersebut lantaran lamanya lampu merah di pertigaan antara Jatinegara menuju Matraman.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pengaturan waktu lampu merah mencapai 180 detik atau 3 menit.

Sementara itu, lampu hijau hanya 30 detik. Hal tersebut menyebabkan kemacetan panjang hingga 3 kilometer.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/13/12140511/sebabkan-kemacetan-durasi-lampu-merah-di-jalan-matraman-raya-akan-diatur

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke