Salin Artikel

[Populer Megapolitan] Uji Coba Kereta MRT Jakarta I Pengemudi Ojek Online dan Tukang Cakwe Bermimpi Jadi Wakil Rakyat I Tegar Kencani 20 Perempuan

Tanggal 12 Maret ini merupakan hari pertama uji coba kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk maysarakat umum. Tercatat 4.000 tiket telah dipesan pada hari pertama uji coba publik tersebut.
Dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, uji coba MRT akan dilakukan pukul 08.00-16.00 WIB dengan total 98 perjalanan dalam sehari.

"Seluruh 13 stasiun akan dibuka untuk umum pada uji coba kali ini. Jarak antar kereta adalah 10 menit," kata William, Selasa lalu

Hingga 11 Maret, tercatat 184.738 orang telah mendaftar untuk mengikuti rangkaian uji coba pada 12-24 Maret ini. Kuota untuk uji coba masih tersisa sebanyak 100.862 orang dari total 285.600 tiket yang disediakan. Setiap penumpang diberi waktu dua jam PT MRT memberi batasan waktu dua jam bagi setiap penumpang untuk mengikuti kegiatan uji coba kereta MRT itu.

Sebelum naik kereta MRT, setiap penumpang diwajibkan menunjukkan bukti tiket dan kartu identitas kepada petugas stasiun. Selanjutnya, petugas akan scan barcode pada tiket masing-masing penumpang dan memberikan stiker.

Bagaimana tanggapan para penumpang setelah mencoba MRT Jakarta? Lihat lanjutan berita tentang hal ini di: Fakta dan Kesan Hari Pertama Uji Coba Kereta MRT Jakarta untuk Publik

2. Ketika Pengemudi Ojek Online dan Tukang Cakwe Bermimpi Jadi Wakil Rakyat

Ada 20.528 kursi legislatif yang diperebutkan puluhan ribu orang dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 pada 17 April mendatang. Dari 20.528 kursi itu, 575 merupakan kursi DPR RI, 136 kursi DPD, 2.207 kursi DPRD provinsi, dan 17.610 kursi DPRD kota/kabupaten.

Sejumlah calon anggota legislatif ( caleg) itu berasal dari sektor informal. Ada yang bekerja sebagai pengemudi ojek online hingga pedagang cakwe. Mereka menantang para petahana dan lawan yang bermodal besar.

Siapa mereka dan bagaimana strateginya bersaing dengan para caleg lainnya? Ikuti lanjutan berita ini di: Ketika Pengemudi Ojek Online dan Tukang Cakwe Bermimpi Jadi Wakil Rakyat

3. Mengaku Kepala Tim Jaguar Depok, Tegar Kencani 20 Perempuan

Seorang pengemudi ojek online, Tegar (21), ditangkap karena mengaku sebagai kepala Tim Jaguar agar bisa mengencani para perempuan.

Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, pelaku telah melakukan aksinya sejak 2016. Winam mengatakan, Tegar mengaku sudah mengencani 20 perempuan.

"Dia mengaku sebagai Kepala Tim Jaguar karena kan laku namanya, 'Jaguar' kan pasti keren," ucap Winam saat dihubungi, Rabu.

Untuk meyakinkan para korbannya, pelaku memakai atribut Tim Jaguar seperti celana taktikal, rompi, pisau lipat, identitas anggota kepolisian milik ayahnya, dan pistol korek. Setelah memacari para korbannya, Tegar biasanya memoroti para perempuan tersebut.

Simak lanjutan berita ini di:  Mengaku Kepala Tim Jaguar Depok, Tegar Kencani 20 Perempuan

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/14/06150081/populer-megapolitan-uji-coba-kereta-mrt-jakarta-i-pengemudi-ojek-online

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke