Salin Artikel

Pemkot Depok Akan Tindak Perusahaan yang Masih Gunakan Air Tanah

"Kami sedang koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk lakukan penertiban hingga pencabutan perizinan terhadap perusahaaan yang masih gunakan air tanah," kata Kepala Bidang Keuangan Daerah Kota Depok,  Nina Zatulini, di Hotel Bumiyata, Jalan Margonda, Depok, Rabu (13/3/2019).

Nina mengatakan, pihaknya akan menaikkan harga air tanah tahun ini menjadi Rp 3.900 hingga Rp 4.000 per meter kubik dari sebelumnya Rp 500 per meter kubik.

“Sekarang ini lagi buat kajian dengan konsultan untuk dinaikkan air tanahnya yang sesuai dengan tarif PDAM,” kata dia.

Kenaikan harga air tanah itu akan diberlakukan pada rumah tangga mewah dan perusahaan untuk mengurangi penyedotan air secara berlebihan.

Dengan dinaikkan harga air, perusahaan dan rumah mewah di Depok diharapkan akan pindah ke air dari PDAM.

"(Penggunaan) air tanah kan bahaya juga ya buat lingkungan dan dapat mengikis tanah. Untuk itu kami akan menekan seluruh perusahaan besar dan perumahan elite untuk menggunakan air PDAM, " ucapnya.

Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok Imas Dyah Pitaloka sebelumnya menyebutkan bahwa pemakaian air tanah di kawasan Margonda, Depok, masih cukup tinggi.

Imas mengatakan, hampir semua perusahaan besar di Jalan Raya Margonda masih menggunakan air tanah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/14/09230721/pemkot-depok-akan-tindak-perusahaan-yang-masih-gunakan-air-tanah

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke