"Kami sudah melakukan rapat dengan KPU, kami diberi kewenangan untuk memberi keamanan debat cawapres di Hotel Sultan. Personel yang kami libatkan 5.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019).
Argo menjelaskan, personel gabungan tersebut dibagi dalam tiga lapis pengamanan.
Pengamanan lapis pertama berada di ruang debat dengan menggunakan alat pengamanan metal detector.
"Ring satu di tempat jalannya debat. Kita akan amankan dengan alat pendeteksi (keamanan) karena ada pendukung dari masing-masing calon yang jumlahnya telah ditentukan oleh KPU. Nantinya, mereka hanya bisa masuk menggunakan ID card," ujarnya.
Pengamanan lapis kedua di luar ruangan debat cawapres. Sementara itu, pengamanan lapis ketiga di jalan menuju dan dari Hotel Sultan.
"Ring tiga itu jalur menuju dan dari lokasi debat. Apakah ada rekayasa lalu lintas atau tidak itu sifatnya situasional," kata Argo.
Adapun, debat ketiga pilpres akan diikuti cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Debat ketiga pilpres akan disiarkan Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.
KPU mengalokasikan 450 kursi penonton untuk tamu undangan debat.
Jumlah itu terdiri dari 75 pendukung paslon nomor 01, 75 pendukung paslon nomor 02, dan 300 orang tamu undangan KPU.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/15/15462271/5000-personel-gabungan-dikerahkan-amankan-debat-ketiga-cawapres