"Nanti ya, kan jangka menengah itu. kita survei dulu, kita melihat nanti seperti apa penataannya," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono kepada Kompas.com, Sabtu (16/3/2019).
Bambang menyebut, tidak menutup kemungkinan bila Halte Semanggi dibongkar karena antrean bus menuju halte itu kerap membuat kemacetan.
Namun, opsi lain seperti pemindahan halte, pergeseran halte, hingga perubahan bentuk halte juga dimungkinkan mengingat halte itu merupakan halte transit Transjakarta.
"Intinya adalah, halte-halte yang ada itu menpengaruhi pergerakan bus, sekarang kan pergerakan bus karenan ngejar haltenya kan dia menutup arus lalin yang keluar jalan tol," ujar Bambang.
Sementara itu, BPTJ juga akan melakukan survei terlebih dahulu mengenai wacana penataan ulang halte di kawasan Tegal Parang dan Kuningan.
Sebelumnya, Bambang menyebut sejumlah halte bus mesti ditata ulang karena antrean masuk bus dianggap menyebabkan kemacetan panjang.
Salah satu halte yang menurutnya mesti ditata ulang adalah Halte Semanggi karena antrean masuk busnya menghalangi arus lalu lintas yang ingin keluar tol.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/16/16542621/bptj-belum-tentukan-bentuk-penataan-ulang-halte-semanggi