Salin Artikel

Ini Lokasi Penjualan Pangan Murah di RPTRA Jakarta Besok

Ada enam komoditas pangan yang dijual murah karena disubsidi Pemprov DKI, yakni daging sapi, daging ayam, telur, beras, susu, dan ikan kembung beku.

Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Mujiati mengatakan, 24 kemasan susu UHT (masing-masing berisi 200 mililiter) dijual Rp 30.000.

Sementara itu, ikan kembung beku dijual Rp 13.000 per kilogram berisi enam hingga tujuh ikan dari harga pasar Rp 38.000.

Harga empat komoditas lainnya, yakni beras Rp 30.000 per 5 kilogram, daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, dan telur ayam Rp 10.000 per kilogram.

"Pola pembayarannya non-kas melalui kartu ATM Bank DKI," ujar Mujiati saat Dikonfirmasi, Sabtu (16/3/2019).

Program pangan murah diperuntukan bagi warga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus, kartu pekerja, Kartu Lansia Jakarta (KLJ) petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU), penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) yang bergaji UMP, dan penghuni rusun Pemda.

Program pangan murah ini digelar secara bergilir selama Maret di sejumlah RPTRA yang ada di Jakarta.

Berikut jadwal program pangan murah pada Senin,18 Maret 2019

1. RPTRA Petamburan, Jakarta Pusat

2. RPTRA Rorotan Indah, Jakarta Utara

3. RPTRA Permata, Jakarta Utara

Kemudian, Muyiati menambahkan, harga tersebut pun berlaku juga di pasar kawasan DKI Jakarta.

Di pasar berlaku setiap hari dengan jadwal setiap Senin hingga Sabtu.

Apabila di Jakmart dan Jakgrosir berlaku setiap hari (Senin hingga Minggu)

"Ini berlaku untuk bulan Maret dengan tujuan meningkatkan gizi anak-anak, dan warga di golongan tertentu," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/17/08362351/ini-lokasi-penjualan-pangan-murah-di-rptra-jakarta-besok

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke