Salin Artikel

Sayembara Desain Revitalisasi Ragunan Berhadiah Rp 1 Miliar Digelar Sesuai Visi Anies

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Widodo mengatakan, sayembara dilakukan untuk melibatkan warga, sesuai visi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Penjaringan ide dari masyarakat. Jadi, sesuai dengan visi Pak Gubernur," ujar Widodo saat dihubungi, Rabu (20/3/2019).

Dengan adanya keterlibatan publik, lanjut dia, revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan diharapkan sesuai kebutuhan warga.

"Setiap proses itu melibatkan masyarakat karena mereka juga yang tahu permasalahan di sekitarnya. Jangan nanti ada pembangunan, terus akhirnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat," katanya.

Widodo menyampaikan, revitalisasi kawasan Taman Margasatwa Ragunan bertujuan mewujudkan pusat konservasi satwa sekaligus tempat rekreasi yang modern di Ibu Kota.

Berbagai permasalahan di kawasan Ragunan, termasuk kemacetan, harus dibenahi melalui revitalisasi tersebut.

Oleh karena itu, peserta yang mengikuti sayembara desain kawasan Taman Margasatwa Ragunan harus memiliki keahlian.

"Untuk mencapai tujuan itu, sebagai langkah awal, kita menjaring ide-ide atau gagasan-gagasan desain dari para profesional. Persyaratannya nanti di tim (peserta) itu ada ahli konservasinya, ahli planologinya, arsiteknya, ahli lingkungan, ahli transportasi juga," ucap Widodo.

Pendaftaran sayembara desain kawasan Taman Margasatwa Ragunan dibuka sejak 18 Maret hingga 5 April 2019.

Pendaftaran dan semua informasi soal sayembara itu dapat dilihat di situs web https://ragunanzoo.jakarta.go.id.

Sayembara desain kawasan Taman Margasatwa Ragunan bukan sayembara pertama yang digelar Pemprov DKI era Gubernur Anies. 

Pemprov DKI juga pernah menggelar sayembara desain logo Jak Lingko, desain kawasan Monas, dan desain integrasi kawasan halte transjakarta CSW dan Stasiun MRT Sisingamangaraja yang digelar BUMD PT Transjakarta.

Seperti diketahui, Gubernur Anies seringkali menyatakan keinginannya untuk melibatkan warga dalam pembangunan Jakarta.

Dia ingin pembangunan di Ibu Kota berpedoman pada keadilan sosial.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/20/12512051/sayembara-desain-revitalisasi-ragunan-berhadiah-rp-1-miliar-digelar

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke