Salin Artikel

Dikeroyok Pembeli, Penjual Pecel Lele Alami Hidung Patah hingga Rahang Geser

Salahudin (36), adik korban mengatakan, kakaknya mengalami luka parah pada wajahnya seperti hidung patah dan rahang geser akibat hantaman balok dari pelaku.

"Kena dipukul, ditendangin sama dihantam pakai balok di bagian kepala itu, terus langsung pingsan," kata Salahudin saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (20/3/2019).

"Tulang pipi sebelah kanan juga kena, hidung patah, rahangnya juga kena, lidahnya juga kena, kepala belakang benjol, ya pokoknya di sekujur kepala sama wajah yah," sambung Salahudin.

Korban yang pingsan setelah dikeroyok kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Masmitra Jatimakmur. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sedangkan kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor Vixion.

Selain korban, Salahudin juga mengaku sempat kena pukulan dari pelaku di bagian pipi sebelah kiri dan terkena hantaman balok di tangan kiri.

"Saya dipukul bagian pipi, tangan kiri, sama pinggang. Tangan kiri saya luka ini tadinya, tapi sekarang sudah sembuh," ujar Salahudin.

Dia menambahkan, korban sempat dirawat selama enam hari di RS Polri Kramat Jati. Setelah itu, korban harus rawat jalan untuk diperiksa luka pada bagian wajahnya.

"Dia dirawat 6 hari, sekarang check up aja. Tapi masih susah ngomong dia soalnya luka di wajahnya parah," tutur Salahudin.

Sebelumnya, pengeroyokan itu terjadi pada 10 Maret 2019 pukul 02.30 WIB. Saat itu korban yang sedang berjualan pecel lele didatangi dua orang yang memesan pecel lele.

Namun karena merasa lama menunggu pesanannnya, kedua pelaku kesal dan mengeroyok korban hingga korban alami luka pada bagian muka. Korban pun berteriak meminta tolong adiknya yang sedang berada di rumahnya tak jauh dari Tempat Kejadian Perjara (TKP).

Berusaha melerai, Salahudin malah juga dianiaya menggunakan balok. Namun Salahudin berhasil melarikan diri walau sempat terkena hantaman balok.

Usai memukuli korban secara membabi buta, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur oleh keluarganya karena alami luka parah pada bagian muka.

Usai kejadian, korban juga melaporkan hal itu ke Polsek Pondok Gede. Hingga kini polisi masih memburu dua pelaku pengeroyokan penjual pecel lele itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/20/21361551/dikeroyok-pembeli-penjual-pecel-lele-alami-hidung-patah-hingga-rahang

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke