Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, sistem tersebut membuat pengendara tidak perlu lagi menghentikan laju mobilnya di gerbang tol untuk melakukan tapping transaksi.
"Sehingga akan lebih efisien dan diharapkan dapat mencegah penumpukan antrean transaksi di gerbang tol," kata Irra dalam keterangan tertulis, Jumat.
Irra menuturkan, uji coba serupa telah dilakukan di Jalan Tol Bali Mandara secara terbatas pada tahun 2018 dengan menggandeng perusahaan taksi Blue Bird.
Adapun, pada uji coba di ruas jalan Tol Sedyatmo, sistem tersebut baru diterapkan terhadap kendaraan-kendaraan milik BUMN, seperti bus Damri dan kendaraan operadional Garuda.
"Kami uji coba dulu agar masyarakat nantinya nyaman memakai sistem ini. Untuk awal, internal BUMN dulu, kami uji coba dengan Damri dengan mobil Garuda," kata Menteri BUMN Rini Soemarno.
Demi mendukung sistem transaksi ini, Jasa Marga bekerja sama dengan "LinkAja" sebagai aplikasi penyedia saldo, sehingga pengguna bisa melakukan isi ulang melalui "LinkAja".
Sistem tersebut merupakan pengembangan dari teknologi Electronic Toll Collection (ETC) menuju sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).
Sistem transaksi serupa disebut sudah banyak diterapkan di berbagai negara untuk menjamin kelancaran transaksi dan mengendalikan antrean di gerbang tol.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/22/15392801/jasa-marga-uji-coba-sistem-transaksi-single-lane-free-flow-apa-itu