Salin Artikel

Ratna Sarumpaet Mengaku Kurang Leluasa Sampaikan Keluhan ke Dokter Rutan

"Terbukti minggu lalu kami bertemu di Rutan Polda Metro Jaya beliau merasakan sakit namun kurang leluasa menyampaikan hal itu kepada dokter Rutan," kata Insang saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (26/3/2019)

Kepada Insang, Ratna menyebutkan ingin memeriksakan kondisi kesehatannya secara pribadi ke Rumah Sakit yang berada di luar Rutan.

Atas dasar itu, Ratna memerintahkan Insang untuk mengajukan permohonan jadi tahanan kota ke majelis hakim saat menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa siang tadi.

"Harapan kami penahanannya itu bisa dialihkan, kami juga sebagai lawyer-nya menjamin tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti, mengulangi perbuatannya," kata Insang.

Sebelumnya Ratna kembali mengajukan jadi tahanan kota ke majelis hakim saat sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi yang diajukan tim JPU.

Dalam permohonan tersebut, ia turut membawa nama Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah sebagai penjamin.

Insang menyampaikan keputusan dari pengalihan penahanan Ratna Sarumpaet akan diumumkan majelis hakim saat persidangan selanjutnya yang akan berlangsung pekan depan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/26/21484541/ratna-sarumpaet-mengaku-kurang-leluasa-sampaikan-keluhan-ke-dokter-rutan

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke