Ini sesuai permintaan keluarga yang menginginkan jenazah korban langsung dibawa ke kampung halaman untuk dikebumikan.
"Kemarin sempat kami ingin bawa ke RSUD, tetapi keluarga meminta agar jenazah langsung dibawa ke Palembang. Jenazah sekarang sudah dibawa ke kampung di Palembang," kata Elman saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019).
Elman menjelaskan, pihak keluarga juga menolak otopsi korban.
"Ini pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban. Kami tidak bisa memaksakan, mereka sudah bikin pernyataan," ujarnya.
Meski demikian, pihaknya memastikan proses penyelidikan kasus kematian korban akan tetap berjalan.
"Kasus masih kami lanjutkan menggali informasi. Bukti awal sudah ada, kenapa obat-obatan itu bisa bebas," tutur Elman.
Sebelumnya, AG ditemukan tewas di ruang istirahat perawat Rumah Sakit Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019) pukul 04.00.
AG dinyatakan meninggal dunia dengan bekas suntikan di nadi tangan.
Pihak kepolisian menduga AG tewas karena overdosis obat-obatan. Hal itu terlihat dari dua saset Alcohon Swabs (penyeka alkohol) yang sudah digunakan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/27/21011991/jenazah-perawat-yang-diduga-overdosis-dibawa-ke-palembang