Dian Al Mahri meninggal dunia di usianya yang ke-73 tahun.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya telah menerima berita duka tersebut.
"Iya, saya sudah dapat informasi duka ini, beliau meninggal di Rumah Sakit Pondok Indah. Saya dikabari kepala dinas barusan. Kami tentu sangat kehilangan almarhumah ya," ucap Pradi saat dihubungi wartawan, Jumat (29/3/2019).
Pradi mengatakan, Dian Al Mahri merupakan sosok pribadi yang luar biasa.
Baginya, Dian merupakan orang yang sangat menginspirasi.
"Kita semua tahu, karyanya (Masjid Kubah Emas) sangat dikenal di Indonesia bahkan hingga luar negeri dan itu adalah salah satu ikon Kota Depok. Sangat menginspirasi kami," katanya.
Pradi mendoakan jenazah almarhumah mendapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kami mewakili Pemerintah Depok dan warga Depok menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhumah husnul khotimah diampuni segala dosanya di terima amal ibadahnya, dan dimasukkan ke surga firdaus," kata Pradi.
Kapolsek Limo Kompol Iskandar mengatakan, Dian Al Mahri meninggal lantaran dirinya mengidap penyakit jantung.
"Sudah lama dia sakit-sakitan saya denger dari keluarganya begitu," ucap Iskandar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/29/10445401/pendiri-masjid-kubah-emas-dian-al-mahri-meninggal-dunia