Kedua pelajar yang merupakan siswa tunarungu ini bernama Muhammad Nawawi Nurfuadi dan Rizka Kania Annisa.
Mereka tampak mengerjakan ujian Bahasa Indonesia dengan tenang dan lancar.
Saat ujian berlangsung, mereka diawasi dua guru dari sekolah lain.
Salah satu guru SLB Bekasi Jaya, Purwasri mengatakan, ujian dimulai dari pukul 07.30 hingga 09.30 atau selama 120 menit.
Ujian dilaksanakan selama tiga hari dengan satu mata pelajaran per harinya.
"Ujiannya tiga hari ya, satu haru satu pelajaran. Waktunya dua jam atau 120 menit," kata Purwasri saat ditemui di SLB Bekasi Jaya, Senin.
Sebelum mengikuti ujian, kedua siswa tersebut diberikan porsi bimbingan belajar tambahan agar siap mengerjakan UN.
"Porsi belajarnya lebih banyak dibanding teman-teman satu angkatannya yang tidak mengikuti UN. Misalnya dia setelah pulang sekolah dua orang siswa saya ini dibimbing latihan soal-soal UN, sudah jauh-jauh hari persiapannya," ujarnya.
Adapun, di sekolah tersebut, sebenarnya terdapat 17 siswa berkebutuhan khusus.
Namun, hanya dua siswa yang bisa menjalani UN karena 15 pelajar lainnya merupakan siswa tuna grahita atau keterbelakangan mental.
"Yang tuna grahita hanya ujian sekolah saja, sesuai peraturan pemerintah mereka memang tidak wajib untuk UN," tutur Purwasri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/01/21073501/2-siswa-tunarungu-di-bekasi-jalani-ujian-nasional