Soalnya, ada dua lubang baru yang berpotensi jebol jika air kali meluap saat hujan deras.
"Di depan sini ada dua titik. Saya juga khawatir ini sewaktu-waktu bisa jebol karena ditutupi seadanya saja," kata Fatimah yang merupakan istri seorang ketua RT.
Dari pantauan Kompas.com, ada dua lubang dekat rumah Fatimah yang ditutup hanya dengan tumpukan karung pasir. Posisi lubang tersebut persis berada di samping tanggul yang membatasi rumahnya dengan Kali Pulo.
"Ini kami tahan sementara dengan peralatan seadanya. Mudah mudahan ada bantuan dari pemerintah buat benarin ini (lubang)," katanya.
Dia juga berharap tanggul di depan rumahnya itu bisa ditinggakan setinggi Tanggul Baswedan. Dengan tanggul yang lebih tinggi, dia dan warga sekitar tidak perlu khawatir dengan luapan air Kali Pulo.
Tanggul yang berada di depan rumah Fatimah hanya setinggi kurang lebih satu meter. Sementara Tanggul Baswedan yang jaraknya tidak jauh dari rumah Fatimah tingginya sekitar dua meter.
Lokasi Tanggul Baswedan juga dekat dengan tanggul yang kemarin jebol sehingga mengakibatkan banjir di kawasan Jatipadang.
"Ya kalau bisa tanggul di sini juga boleh ditinggiin, kaya Tanggul Baswedan," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/01/22173081/warga-khawatir-tanggul-jatipadang-jebol-lagi