Salin Artikel

Amien Rais: Ratna Sarumpaet Sudah Sepuh, Lihatlah Masa Lalunya...

Namun, masyarakat juga perlu melihat perjuangannya sebagai pembela rakyat kecil.

"Saya mengingatkan, beliau (Ratna Sarumpaet) itu sudah sepuh, lihatlah masa lalunya. Masa lalunya itu penuh perjuangan membela rakyat kecil. Kemudian juga tokoh perempuan yang berdiri di depan membela mereka kaum duafa, kecil, dan termarjinalkan," kata Amien seusai persidangan kasus penyebaran hoaks di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).

Selain itu, ia mengaku prihatin melihat Ratna yang sudah tua dan masih harus berurusan dengan hukum.

"Ya, di usia yang sudah lanjut tersebut beliau masih terkena musibah seperti ini. Tadi waktu bersalaman, beliau juga sampaikan, 'Pak Amien, sampai sekarang saya masih tidak tahu mengapa saya bisa seperti itu'," ujarnya. 

Menurut Amien, kebohongan yang dilakukan Ratna kemungkinan disebabkan adanya dorongan kekuatan metafisik.

Adapun, sidang ketujuh kasus hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet mendatangkan empat orang saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sidang dimulai sejak pukul 09.30 dengan mendengarkan keterangan saksi pertama yaitu Amien Rais.

Dalam sidang tersebut, Ratna sempat bersalaman dengan Amien dan mengucapkan permintaan maafnya.

"Saya minta maaf Pak Amin, Whats going on, itu juga masih menjadi pertanyaan buat saya. saya sekali lagi minta maaf," kata Ratna. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/04/13065131/amien-rais-ratna-sarumpaet-sudah-sepuh-lihatlah-masa-lalunya

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke