Sejumlah sopir angkot 106 berdemo atas pelayanan yang diberikan perusahaan transportasi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono meminta maaf kepada masyarakat atas berhentinya sementara layanan S41 sejak pukul 12.00.
"Mohon maaf atas adanya gangguan dalam pelayanan, kami sedang mencari solusi, dan membutuhkan dukungan kewenangan pemerintah" ujar Agung dalam keterangan tertulis, Kamis (4/4/2019).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) atas keputusan penghentian sementara layanan ini.
Agung mengatakan, penghentian bertujuan melindungi para pengemudi, petugas layanan bus, bus, hingga pelanggan bila ada aksi anarkis.
"Saat ini perundingan antara PT Transjakarta dengan para pengurus angkot 106 masih berlangsung, semoga bisa cepat menemukan solusi terbaik bersama," katanya.
Rute transjakarta Pondok Cabe-Tanah Abang (S41) dibuka sejak dua pekan lalu, Jumat (22/3/2019).
Rute dibuka untuk melayani penumpang yang ingin naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus.
Rute ini dioperasikan dengan bus Metrotrans dengan tarif reguler, yakni Rp 3.500. Bus Metrotrans memiliki kapasitas 68 orang dengan 41 tempat duduk.
Setiap hari, bus-bus S41 melayani melayani masyarakat mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/04/16114071/didemo-sopir-angkot-106-transjakarta-pondok-cabe-tanah-abang-stop-operasi