Salin Artikel

Equestrian Park Pulomas Jadi Tuan Rumah Lomba Berkuda The Jakarta Masters

"The Jakarta Masters 2019 merupakan satu perhelatan berkuda di Indonesia berskala nasional, ini adalah event ketiga yang dilaksanakan di JIEPP setelah proses perhelatan Asian Games 2018," kata President The Jakarta Masters 2019 Dimas Putranto dalam konferensi pers, Kamis (4/4/2019).

Kompetisi yang rencananya diikuti sekira 200 ekor kuda dari 30-40 klub berkuda se-Indonesia itu diharapkan dapat membuat Jakarta International Equestrian Park kembali bergairah.

GM Pengembangan Bisnis PT Pulomas Jaya Arsalna Adarmachi mengatakan, lomba-lomba berkuda mesti digiatkan supaya aktivitas di venue olahraga berkuda pada Asian Games 2018 lalu itu tidak lesu.

"Kita melihat juga di beberapa tempat, venue bekas pertandingan internasional itu terbengkalai, salah satunya yang kita lakukan adalah event-event seperti ini harus rutin," ujar Arsalna.

Adapun kompetisi The Jakarta Masters akan mempertandingkan 40 nomor kelas yang terdiri dari tiga subbidang lomba yaitu dressage, jumping, dan cross county.

Dimas mengatakan, warga yang ingin menyaksikan aksi para atlet dapat langsung datang ke Jakarta International Equestrian Park tanpa dipungut biaya tiket.

Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP) dibangun Pemprov DKI Jakarta untuk Perhelatan Asian Games 2018 cabang olahraga berkuda.

Equestrian diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 2 Agustus 2018.

Dibangun di atas lahan 32,25 hektar, equestrian punya 156 kandang. Biaya pembangunan sebesar Rp 417 miliar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/04/17250541/equestrian-park-pulomas-jadi-tuan-rumah-lomba-berkuda-the-jakarta-masters

Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke