Sebab, Depok tak mengizinkan transjakarta masuk ke wilayahnya untuk rute Jatijajar-Lebak Bulus.
"Lagi diproses ya, karena, kan, nanti Pak Dadang (Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok) harus lihat ya, harus lihat sistem jaringan transportasinya di dalam Kota Depok," ujar Bambang ketika dihubungi, Jumat (5/4/2019).
Sementara itu, Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, pihaknya terpaksa hanya mengoperasikan transjakarta sampai Universitas Indonesia (UI).
Sebab, lanjut dia, Pemkot Depok masih bersikukuh menginginkan Pemprov DKI memberdayakan operator lokal Depok.
"Pilihannya bus Debora, tetapi, kan, itu harus ada standar pelayanan minimal (SPM) yang dipenuhi, busnya harus laik dan harus mengikuti prosedur untuk masuk ke lelang," kata Agung.
Pihaknya masih berharap Pemkot Depok mengalah agar warga bisa terlayani ke moda raya terpadu (MRT).
"Sebisa mungkin kami layani dengan rute yang ada," ujarnya.
Sebelumnya, PT Transjakarta membuka lima rute baru yang terintegrasi stasiun MRT Jakarta mulai Jumat (22/3/2019).
Lima rute baru itu ialah BSD-Bundaran Senayan (S12), Bintaro-Blok M (S31), Pondok Cabe-Tanah Abang (S41), Jatijajar-Lebak Bulus (D21), dan Cinere-Kuningan (D31).
Rute Bintaro-Blok M, BSD-Bundaran Senayan, dan Cinere-Kuningan dilayani menggunakan bus premium Royaltrans.
Tarif bus Royaltrans Rp 20.000. Bus premium Royaltrans memiliki kapasitas kursi untuk 30 penumpang.
Sementara itu, rute Pondok Cabe-Tanah Abang dan Jatijajar (diperpendek sampai UI)-Lebak Bulus dilayani dengan bus Metrotrans dengan tarif reguler yakni Rp 3.500.
Bus Metrotrans memiliki kapasitas 68 orang dengan 41 tempat duduk. Kelima rute ini melayani masyarakat mulai pukul 05.00 hingga 22.00.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/05/19270951/dilarang-masuk-terminal-jatijajar-transjakarta-hanya-beroperasi-sampai-ui