Salin Artikel

Muncul Petisi untuk Go-Jek Bantu Kurangi Sampah Plastik dari Go-Food

Permintaan tersebut muncul lewat petisi di change.org pada Jumat (5/4/2019). Dalam petisi tersebut ditulis, "Go-Jek, sediakan pilihan untuk sertakan alat makan sekali pakai".

Penelusuran Kompas.com, petisi itu dibuat oleh seorang warga bernama Alicia Strous.

Petisi tersebut meminta Go-Jek menyediakan fitur pilihan pada Go-Food untuk menyertakan alat makan sekali pakai atau tidak.

Dengan begitu, pengemudi Go-Jek juga restoran yang bekerja sama dengan Go-Food tak selalu memberikan alat makan sekali pakai saat ada pesanan.

"Padahal biasanya kita sering Go Food dari rumah dan alat makan plastiknya enggak terpakai karena kita sudah punya sendok garpu sendiri di rumah," tulis Alicia pada petisinya tersebut. 

"Kalau Go-Jek bisa menerapkan pilihan 'sertakan alat makan', Gojek bisa berkontribusi besar terhadap penyelamatan lingkungan Indonesia. Termasuk untuk mendukung pemerintah yang punya goal untuk kurangi 70 persen sampah ke laut sebelum 2025," lanjut tulisan di petisi tersebut.

Dalam pantauan Kompas.com pada Senin hingga pukul 18.00, setidaknya 2.991 orang sudah menandatangani petisi tersebut

Komunitas Hijau, sebuah komunitas yang bergerak di bidang lingkungan, turut mengunggah ajakan pendandatanganan petisi tersebut melalui akun Instagram @hijau.id.

"Sebenarnya Go-Jek juga membuat sampah plastik makin banyak di masyarakat dengan program Go Food-nya. Maka seharusnya mereka punya kewajiban untuk ikut mengurangi dampak sampah plastik," ujar Founder Komunitas Hijau Gladys Hassa dihubungi Kompas.com, Senin (8/4/2019).

Menurut Gladys, perusahaan start up tersebut harus menyediakan fitur pemberitahuan yang bisa digunakan konsumen untuk memberitahu pengemudinya ketika melakukan order, agar menyertakan alat makan sekali pakai atau tidak.

"Saya setuju sama petisinya. Setidaknya dengan adanya fitur tersebut, perusahaan (start up) besar ini bisa mengurangi penyebaran sampah," tambahnya.

Komunitas Hijau sebelumnya juga membuat surat terbuka kepada Go-Jek dan Grab yang memiliki layanan Go-Food dan GrabFood untuk ikut berkontribusi mengurangi sampah plastik di bumi.

Salah satu poin yang disampaikan yaitu, mengimbau Go-Jek dan Grab menyediakan kantong reusable atau untuk dipakai berulang kali oleh para pengemudi ketika mengantarkan makanan dan minuman.

Adapun mengenai petisi ini, pihak Go-Jek belum merespons sambungan telepon dari Kompas.com.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/08/18143831/muncul-petisi-untuk-go-jek-bantu-kurangi-sampah-plastik-dari-go-food

Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke