Salin Artikel

Pengemudi Taksi Online Rampok Penumpang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka ASA meminjam akun taksi online milik temannya pada 30 Maret 2019. Saat itu, ASA menerima order untuk mengantarkan penumpang bernama Tauhid dari kawasan Ancol menuju Karawang.

"Setelah 800 meter taksi berjalan, ASA ini bilang ke korban kalau dia lupa membawa STNK karena dibawa tersangka GF. Dia pun meminta izin pada korban untuk mengambil STNK itu di Halte Binaria, Jakarta Utara," kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin (8/4/2019).

Setelah mendapatkan STNK, ASA meminta izin kepada korban untuk mengajak GF naik ke dalam mobilnya dan ikut mengantar korban ke Karawang.

"Driver (ASA) izin ke penumpang kalau temannya (GF) untuk ikut ke Kerawang karena dia takut pulang (ke Ancol) sendirian. Korban pun percaya dan menyetujuinya," ungkap Argo.

Argo menjelaskan, saat mobil melintas di kawasan Muara Bakti, Kabupaten Bekasi, GF mencekik korban dari belakang sembari menodongkan pisau dan meminta korban menyerahkan uang.

Korban sempat melakukan perlawanan sehingga tersangka ASA ikut membantu mencekik korban hingga pingsan. Kedua tersangka lalu mengambil barang milik korban berupa satu buah handphone dan tas berisi uang sebesar Rp 6 juta.

"Korban lalu diturunkan di daerah bekasi dalam keadaan tidak berbusana. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya," ungkap Argo.

Atas perbuatannya tersebut, kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman hukumannya adalah 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/08/23041661/pengemudi-taksi-online-rampok-penumpang

Terkini Lainnya

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke