"Terkait kegiatan yang dilaksanakan di GBK, kami menerjunkan 40.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Semuanya bekerja sama untuk mengamankan kegiatan tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat.
Personel gabungan tersebut akan dibagi dalam empat lapis pengamanan. Pengamanan lapis pertama berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) oleh pasukan pengamanan presiden (paspampres).
Pengamanan lapis kedua di kawasan GBK oleh TNI dan Polri. Sementara itu, pengamanan lapis ketiga adalah pintu masuk menuju kawasan GBK.
"Pengamanan lapis keempat adalah laluintas di jalan menuju GBK. Kami juga sudah siapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan," ujar Argo.
Peserta kampanye hanya bisa masuk kawasan GBK melalui pintu 2, 5, 6, 7, dan 10. Sementara, pasangan capres dan cawapres serta undangan masuk melalui pintu 1.
"Pintu masuk 3, 4, 8, 9, dan 13 kami tutup," ungkap Argo.
Kampanye akbar itu menggunakan konsep konser bertajuk "Putih Bersatu". Kampanye akan berlangsung sejak pukul 14.00 WIB.
Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, peserta yang hadir akan lebih dari 160.000 orang. TKN Jokowi-Ma'ruf tidak hanya menggunakan SUGBK tetapi juga area di sekitar stadion akan dipakai.
Kampanye tersebut diselenggarakan jelang pelaksanaan debat terakhir Pemilihan Presiden 2019. Namun, Hasto menjamin kampanye akbar di GBK akan berakhir sebelum debat.
Dengan begitu Jokowi-Ma'ruf memiliki waktu cukup untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi debat itu.
"Karena hari itu bertepatan dengan debat terakhir, Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sudah menyiapkan debat sebaiknya dan kami punya komitmen sukseskan debat itu. Sehingga seluruh kampanye rapat umum akan kami selesaikan sebelum magrib," ujar Hasto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/12/18072751/40000-petugas-keamanan-akan-amankan-kampanye-akbar-jokowi-maruf