Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RW 03, Nuryadin Rahman pada Selasa (15/4/2019).
Menurut Nuryadin, dengan adanya mobil odong-odong penjemput ini, warga lansia bisa tetap memilih dan tak lelah menuju tempat pemungutan suara.
“Jadi ini bisa menarik warga yang lansia atau pun berkebutuhan khusus untuk ikutan nyoblos juga. Jadi tidak ada yang golput,” ucap Nuryadin di TPS Kampung Pemilu Nusantara Depok, Depok Jaya, Pancoran Mas, Jawa Barat.
Ia mengatakan, odong-odong ini nantinya akan beroperasi mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB yang akan dikendarai oleh anggota karang taruna.
“Ya nanti yang jemput-jemput lansia para anak muda dari karang taruna yang tergabung di RW 03,” ucapnya.
Nuryadin mengatakan, ada beberapa terminal yang jadi titik penjemputan sesuai dengan nama blok rumahnya masing-masing.
“Jadi tiap rumah kan ada blok-bloknya, jadi misalnya ada terminal blok Durian, blok Belimbing, ada blok Pepaya, dan blok Nenas. Nah nantinya setiap gang akan diputerin,” ucap Nuryadin.
Ia menyebut di RW 03 terdapat banyak lansia yang memiliki hak pilih dan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Nuryadin mengatakan, ada sekitar 60 persen lansia yang terdaftar dalam DPT RW 03.
"Jadi total DPT di RW 03 itu mencapai 1.700 orang. hampir 60 persennya lansia 40 persen" ujar Nuryadin.
Adapun Zona TPS Lapangan Nenas memiliki konsep Kampung Pemilu Nusantara.
Zona TPS juga diramaikan oleh adat-adat nusantara di setiap TPSnya . Di tengah-tengah lapangan ini juga terdapat monumen yang dibentuk berdasarkan blok-blok yang tergabung di TPS ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/16/14390521/odong-odong-siap-menjemput-lansia-di-depok-jaya-menuju-tps