Salin Artikel

Ada Arena Bermain Anak, Ibu-ibu di TPS Depok Tidak Perlu Repot

Para warga antusias menikmati pesta demokrasi hari ini, Rabu (17/4/2019) yang dikemas dengan berbagai macam adat yang ada di tempat ini.

Di TPS ini, ibu-ibu tidak perlu repot dengan anaknya yang rewel saat menunggu antrean menyoblos.

Pasalnya di TPS ini disiapkan sejumlah arena bermain, yakni perosoton, ayunan, dan kereta-keretaan yang disewa panitia.

Pantauan Kompas.com tampak sejumlah anak-anak menikmati arena bermain tersebut.

Salah satu panitia TPS Kampung Pemilu Nusantara, Syarifudin mengatakan, pihaknya sengaja menyiapkan arena bermain tersebut agar orangtuanya betah menunggu giliran mencoblos di TPS ini.

Pasalnya, dari tadi pagi hingga siang hari terus menerus hadir untuk menyoblos di TPS ini.

“Permainan ini sengaja untuk anak-anak bermain agar orangtuanya betah antre karena anaknya sudah asyik bermain,” ucap Syarifudin.

Sementara, permainan ini disambut ibu-ibu yang membawa anaknya untuk menyoblos.

“Ini cukup membantu buat orangtua ya karena anaknya senang, tidak bosan dan cengeng,” ucap Meli, salah satu Rt 3, RW 03.

Sementara, Indi warga RT 7, bersama tiga anaknya datang ke TPS ini mengaku ia tak khawatir membawa anaknya lantaran sudah disiapkan arena bermain.

“Biasanya kan anak saya cengeng, kalau ada perminan gini dia senang karena banyak permainan yang ada di sini jadi tidak bosen,” ucapnya.

Ia mengakui TPS ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya lantaran menggunakan tema adat nusantara.

“Lebih meriah tahun ini karena ada permainannya apalagi temanya adat-adat ya buat nuansa demokrasinya tuh keciri,” ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/17/12541531/ada-arena-bermain-anak-ibu-ibu-di-tps-depok-tidak-perlu-repot

Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke