Salin Artikel

5 Fakta Aksi Vandalisme Berkonten Pornografi di Dua Masjid Lebak Bulus

Aksi tersebut terjadi dalam waktu yang berdekatan. Di Masjid Jami' Nurul Falah, aksi vandalisme terjadi pukul 04.00, sedangkan di Masjid Jami Al-Hikmah  pukul 04.22 WIB.

Letak kedua masjid tersebut juga berdekatan dengan jarak sekitar 1 kilometer.

Berikut 5 fakta kasus vandalisme di dua masjid di Lebak Bulus yang dirangkum Kompas.com.

1. Pelaku datang seorang diri

Berdasarkan keterangan saksi di Masjid Al Hikmah, saat itu ada seorang pria datang ke masjid yang kondisinya saat itu sedang ramai.

"Saat itu kondisi lumayan ramai. Dia (pelaku) jalan dengan santai dan menggambar di dua titik lalu pergi," kata saksi mata, Baihaki saat ditemui di lokasi, Kamis.

Sementara itu, di Masjid Jami' Nurul Falah, pelaku juga datang seorang diri menggunakan sepeda motor. Motor itu ia parkirkan di depan masjid.

"Posisi saya ada di dalam Masjid. Pas saya nengok ke selatan, saya lihat ada orang lagi milok," ujar Mansur, penjaga masjid.

2. Pelaku tidak peduli aksinya diketahui warga

Di Masjid Jami' Nurul Falah, Mansur mengatakan, pelaku malah menghampirinya. Saat itu, Mansur ingin memanggil teman-temanya yang ada di dalam masjid.

"Dia menghampiri saya dibilang 'Mau marah ya?' Sambil bentak saya," kata Mansur.

Mansur pun gentar dan membiarkan pelaku melakukan aksi coret-coretnya. Setelah sekitar dua menit, pelaku pergi menggunakan sepeda motornya.

Sementara itu, Rusdi pemilik warung di depan Masjid Al-Hikmah mengatakan, saat pelaku beraksi, teman Rusdi memergoki aksi pelaku tersebut.

Namun bukannya pergi, pelaku malah menanggapi teguran teman Rusdi.

"Lagi ngapain? 'Kalau berani, sini lu' kata temen saya," kata Rusdi.

Pelaku sempat mengucapkan takbir sebelum akhirnya pergi menggunakan sepeda motornya.

3. Coretan berkonten pornografi

Baik di Masjid Jami' Al-Hikmah dan Masjid Jami' Nurul Falah, pelaku sama-sama mencoret-coret dengan konten pornografi menggunakan pilok berwarna merah.

Di Masjid Jami' Nurul Falah, pelaku mencoret-coret di pintu, tembok, dan tiang di teras masjid. Begitu pula di Masjid Jami' Al-Hikmah.

Pelaku tidak lama dalam beraksi, hanya sekitar dua hingga lima menit lalu langsung pergi meninggalkan masjid.

4. Aksi vandalisme diduga oleh orang yang sama

Berdasarkan keterangan saksi dari kedua masjid tersebut, pelaku aksi vandalisme memiliki ciri-ciri hampir sama.

"Ciri-ciri memakai helm full face merah, jaket hitam, dan celana pendek blue jeans," kata Baihaki, saksi mata di Masjid Al-Hikmah.

Sementara itu, Mansur yang merupakan penjaga Masjid Nurul Falah mengatakan, pelaku vandalisme di masjid tersebut memiliki tinggi 170 sentimeter dan menggunakan helm model full face.

"Dia pakai helm ketutup, saya lupa dia pakai jaket atau tidak. Dia cuma bawa pilok," ujar Mansur.

5. Aksi pelaku tertangkap CCTV

Dalam rekaman kamera CCTV yang terpasang di Masjid Jami' Al-Hikmah, pelaku datang seorang diri menggunakan sepeda motornya dan memarkirkan di depan masjid.

Dia pun langsung masuk ke dalam masjid tanpa terburu-buru dan mencoret tembok dan tiang masjid dengan pilok berwarna merah dengan coretan berbau pornografi.

Usai mencoret, aksi pelaku diketahui dalah satu warga yang berada di dalam masjid. Warga terlihat menunjuk-nunjuk sambil menegur pelaku. Namun, pelaku tidak mempedulikan warga tersebut dan keluar dari masjid.

Sementara itu, Kapolsek Cilandak Kompol Kasto Subki mengatakan, pihaknya sudah memeriksa kamera CCTV itu dan hingga kini masih kasus itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

"CCTV sudah diperiksa. Terduga satu orang," kata Kasto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/19/09410421/5-fakta-aksi-vandalisme-berkonten-pornografi-di-dua-masjid-lebak-bulus

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke