Salin Artikel

Anies Baswedan hingga Pasha Ungu Hadiri Inaugurasi Bima Arya-Dedie Rachim

Pada Sabtu (20/4/2019) kemarin, Bima Arya dan Dedie Rachim resmi dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh politik seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha "Ungu", dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Dalam pidatonya, Bima mengingatkan kepada seluruh pejabat aparatur sipil negara (ASN) di Kota Bogor untuk bersama-sama membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.

Bima juga berpesan agar para pejabat berpikir serta bekerja untuk memudahkan dan melayani seluruh urusan warga.

"Yang ada di kantor dinas, di kantor kecamatan, kelurahan, semuanya tidak tidur. Berpikir dan bekerja setulus hati untuk melayani seluruh warga. Karena tidak mungkin kita melakukan itu ketika kita tidak memberikan teladan," kata Bima.

Sebelum menghadiri acara inaugurasi, Bima dan Dedie sempat berkeliling dan menyapa warga di lokasi car free day (CFD) di kawasan Sudirman, Minggu pagi.

Setelah dari lokasi CFD, keduanya melanjutkan perjalanannya menyapa warga ke Lapangan Sempur.

"Kami akan bekerja lima tahun ke depan untuk melayani warga Kota Bogor semuanya. Bisa bekerja dan melayani warga. Membuat lebih banyak lagi tempat olahraga. Kami juga akan peduli terhadap pembangunan di Kota Bogor, karena warga berhak mendapatkan yang terbaik," ujar Bima di hadapan warga yang hadir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/21/14075551/anies-baswedan-hingga-pasha-ungu-hadiri-inaugurasi-bima-arya-dedie-rachim

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke