Salin Artikel

2021, MRT Terintegrasi LRT Jabodebek di Dukuh Atas

Kedua moda transportasi massal itu akan dihubungkan dengan jembatan khusus pejalan kaki.

"Ke depannya akan ada jembatan yang melintasi Kanal Banjir Barat, baik dari sisi barat maupun timur," ujar Kamaluddin ketika dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (22/4/2019).

"Dari MRT melewati atasnya rel kereta bandara, dari sisi timur melewati sisi atasnya Stasiun Sudirman Baru. Jadi bisa digunakan untuk menyeberang, bukan di sisi pinggir jalan, tetapi ada jembatan khusus pedestrian," katanya. 

Ia mengatakan, sisi selatan akan terhubung dengan LRT pada bagian bawahnya. 

Ketika ditanya perkiraan rampungnya proyek tersebut, pihaknya belum bisa memberi kepastian.

Namun, sejauh ini, proyek integrasi tersebut diperkirakan rampung pada 2021.

"Ini masih berproses ya, masih agak lama. Kira-kira bersamaan dengan beroperasinya LRT Jabodebek. Nah, LRT Jabodebek diprediksi tersambung dengan jembatan kami di 2021," ujar Kamaluddin.

Selain menghubungkan MRT dengan LRT Jabodebek, proyek jembatan ini juga disebut bakal mempermudah penumpang yang transit dari dan menuju Halte Dukuh Atas di Jalan Sudirman.

"Terhubungnya jembatan ke selatan juga bisa membuat pengguna dengan mudah menyeberang juga ke halte transjakarta yang di Sudirman itu," ucapnya.

Kawasan Dukuh Atas merupakan kawasan TOD (transit-oriented development) pertama di Jakarta.

Menurut rencana, Dukuh Atas akan menjadi simpul pertemuan enam moda transportasi massal, yakni MRT, LRT Jakarta dan Jabodebek, commuter line, Railink Bandara, serta transjakarta.

Di samping LRT Jakarta dan LRT Jabodebek, empat moda transportasi lainnya saat ini sudah beroperasi dan singgah di Dukuh Atas.

PT MRT Jakarta merupakan master developer pengembangan TOD di kawasan yang dilintasi MRT.

Beberapa stasiun MRT lain juga telah terhubung dengan moda transportasi massal seperti transjakarta.

Kamaluddin mengatakan, integrasi serupa masih akan digenjot di stasiun MRT lainnya. Dalam waktu dekat, pihaknya tengah menggarap integrasi Stasiun MRT ASEAN dengan Halte CSW. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/22/16155601/2021-mrt-terintegrasi-lrt-jabodebek-di-dukuh-atas

Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke