Akibatnya, para pedagang berdagang dalam gelap.
Pedagang di lantai SLG (semi lower ground) misalnya, tetap berdagang meski listrik di Blok C belum normal.
Lantai SLG terletak pas di depan jalan atau pintu depan saat memasuki Blok C.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, para pedagang masih terlihat melakukan aktivitas jual-beli meski gelap gulita.
Sejumlah pembeli pun masuk-keluar ke lantai ini dan melakukan tawar-menawar dengan pedagang.
Mayoritas pedagang di lantai SLG Blok C menjajakan pakaian muslim.
Salah satu pedagang, Umar Hadi (35), mengatakan, dia bersama rekan-rekannya tetap membuka dagangan meski tak ada listrik.
Hal ini lantaran para pembeli, terutama pelanggannya, tetap mendatangi lapaknya.
"Rata-rata kami di sini kan sudah punya pelanggan, jadi kalau mau ditutup, sayang. Pasti rugi besar walaupun cuma satu hari," ujar Umar, Selasa (23/4/2019).
Umar menyebut listrik di Blok C sempat dinyalakan pada pagi tadi dengan menggunakan genset, tetapi kembali dimatikan karena akan ditukar dengan listrik dari PLN.
"Tadi sudah ada petugas PLN yang mengecek, infonya enggak lama lagi mau dinyalakan kecuali lantai 1 yang kemarin kebakar," kata dia.
"Lagian kan punya kami enggak kena kebakaran, hanya listrik mati jadi itu bukan penghalang," kata dia.
Sementara itu, HRD Blok C Tanah Abang, Ulfi, mengatakan, pihaknya baru saja mengurus agar listrik bisa cepat dialirkan.
"Kan kita ngurus ke polsek dan PLN dulu buat listriknya. Kita juga harus ke PLN Gambir karena area luas untuk kebutuhan listrik," ucap Ulfi.
Meski demikian, Ulfi menjamin bahwa listrik akan berfungsi normal pada hari ini untuk lantai SLG (semi lower ground), LG (lower ground), dan G (ground).
Untuk lantai 1, listrik akan dinyalakan pada esok hari setelah pembersihan.
Kebakaran terjadi di Pasar Tanah Abang Blok C, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019). Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Hardisiswa mengatakan, kebakaran di Pasar Blok C Tanah Abang terjadi pukul 07.10 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/23/16085331/pasca-kebakaran-blok-c-tanah-abang-pedagang-jualan-gelap-gelapan