Salin Artikel

Viral, Penumpang Wanita Alami Pelecehan Seksual Saat Naik Kereta Jakarta-Surabaya

Twit tersebut viral di sosial media dan telah dibagikan lebih dari 17.000 kali.

Dalam twitnya, wanita tersebut menceritakan kronologi peristiwa pelecehan seksual tersebut. Saat itu, dirinya berada dalam kereta menuju tujuan akhir Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Ia duduk bersebelahan dengan seorang pria.

"Ladies, i need you to be aware if you meet this disgusting man. Yesterday in a train, he fu*king dared to secually assault me (Untuk para wanita, kalian harus berhati-hati apabila bertemu dengan orang yang meresahkan ini. Kemarin di kereta, Laki-laki itu berani melakukan pelecehan seksual kepadaku kemarin saat berada dalam kereta)," tulis akun twitter penumpang tersebut seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Sebelum melakukan tindakan pelecehan seksual, pelaku sempat mengajak korban berbincang-bincang.

Pelaku pun mengaku mengenal ayah korban. Tiba-tiba saat korban tidur, pelaku menarik tangan korban.

Setelah itu, pelaku tak berhenti melakukan pelecehan seksual lainnya. Korban berusaha diam, mencoba menarik tangannya kembali, dan tidak melakukan perlawanan karena merasa ketakutan.

"I faked asleep under the blanket, showing my discomfort. I took my hand back, but he was so strong, he rubbed on my arm and my stomach. I didn't know what to do, I was scared if I opened my eyes he would do more. (Aku pura-pura tidur menggunakan selimut dan menunjukkan kegelisahanku. Aku menarik tanganku kembali tetapi dia menarik tanganku kembali dengan kuat. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan saat itu, karena aku takut dia akan melakukan hal lainnya saat aku membuka mata)," tulis twit korban.

Korban pun memberanikan diri menemui kondektur kereta api untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual tersebut.

Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) kemudian mempertemukan korban dan pelaku untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

Korban menceritakan jika pelaku telah meminta maaf kepadanya lantaran korban mengancam akan melaporkan tindakan pelecehan tersebut kepada keluarganya.

"I told him I'm gonna tell his wife and daughter because I know where he lives and tell my father to ruin his career (Aku mengancam akan menceritakan peristiwa tersebut kepada istri dan anaknya serta ayahku untuk menghancurkan karirnya). Dia pasrah dan langsung ngaku 'ayo mbak, saya minta maaf'," lanjut cuitannya.

Dihubungi terpisah, Kepala Humas PT KAI, Edy Kuswoyo membenarkan peristiwa pelecehan seksual tersebut. Saat ini, kedua belah pihak telah sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.

"Menanggapi tweet dari akun @xr**by yang menyatakan dirinya telah dilecehkan oleh penumpang lainnya saat ada di dalam KA Sembrani Nomor 48 dengan rute Gambir-Surabaya Pasar Turi keberangkatan Senin, 22 April 2019, KAI menegaskan bahwa kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan antara pihak korban dan pelaku," kata Edy saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (24/4/2019) malam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/25/07094731/viral-penumpang-wanita-alami-pelecehan-seksual-saat-naik-kereta-jakarta

Terkini Lainnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke