Salin Artikel

5 Tahun Terakhir, Ada 2 Ibu Melahirkan di KRL

Kejadian itu sempat membuat heboh penumpang di kereta tersebut. Peristiwa terakhir terjadi pada Kamis (26/4/2019) pukul 12.20 WIB.

Hari itu, PN (21), melahirkan di dalam gerbong kereta nomor 1127 dari Bogor tujuan Jakarta Kota saat melintas di Stasiun Universitas Indonesia.

Penumpang itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit UI untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Vita Silvana, dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) yang saat itu menangani PN mengatakan, saat diperiksa, ternyata kondisi bayinya sudah meninggal atau keguguran.

“Tadi pas dibawa ke sini memang sudah berbentuk bayi, namun beratnya di bawah 500 gram jadi belum bisa hidup mandiri,” ucap Vita di Rumah Sakit UI, Depok, Kamis (25/4/2019).

Kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015, tepatnya Senin (8/6/2015).

Seorang ibu tersebut melahirkan bayi perempuan di KRL commuter line relasi Tangerang-Duri. 

Ia melahirkan dalam KRL yang sedang berjalan dengan dibantu oleh petugas dan penumpang lainnya.

Sesampainya di Stasiun Duri, ibu yang diketahui bernama Sarmunah (29) itu pun dibantu untuk turun dan dievakuasi.

Setelah itu, ia langsung dibawa ke Puskesmas Kerendang, Tambora, untuk mendapat perawatan dan proses kelahiran berlangsung lancar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/27/07062571/5-tahun-terakhir-ada-2-ibu-melahirkan-di-krl

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke