Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, diskon tarif itu diterapkan sembari menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait tarif baru MRT.
"Betul, masih sama 50 persen tarif sampai pengumuman berikutnya," kata Kamaluddin saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (1/5/2019).
Nantinya, lanjut Kamaluddin, pihaknya akan memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat jika ada perubahan tarif MRT.
"(Penerapan tarif baru) tunggu pengumuman berikutnya. Nanti, akan ada sosialisasi (kepada masyarakat) sebelumnya," ujarnya.
MRT mulai beroperasi komersial 1 April 2019.
Selama April 2019, tarif MRT didiskon 50 persen. Diskon diberlakukan untuk mendorong masyarakat menjajal MRT.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan ke Gubernur Anies untuk memperpanjang diskon tarif MRT.
Menurut dia, sekitar 39 persen dari penumpang kereta MRT akan berhenti menggunakan MRT jika tarif normal diberlakukan.
"Ada kelompok masyarakat yang price-sensitive. Masyarakat yang tergantung pada harganya," kata William di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
Sementara itu, mengenai kemungkinan diskon tarif MRT diperpanjang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum berkomentar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/01/10261321/diskon-tarif-mrt-diperpanjang